24 Januari 2010

Berpikir dan berpikir...

Oke. Mohon maaf kepada orang yang ngga mau aku nangis, karena mungkin aku sedikit ngeluarin air mata disini. Tapi... ngga lebih dari itu.

Aku sendiri sebener'a ngga tau mau mulai cerita dari mana. Terlalu banyak hal yang ada di kepala aku dan aku sendiri bingung harus mikirin yang mana dulu. Walaupun udah berkurang 1 hal: UAS.
Hhh... tapi masih ada, banyak, hal lain yang ada di pikiranku dan semua'a berujung ke cowok itu.

Ini cerita klise. Mungkin udah banyak dibahas sama orang lain. Tapi aku ngga akan pernah bisa menyesuaikan diri sama kondisi dimana aku ada sekarang. Dan ngga akan pernah mau. Ya jelaslah, mana ada cewek yang mau orang yang dia sayang sebener'a udah punya orang. Haha, basi abis nih topik.

Masalah'a sekarang bukan itu. Aku udah tau dia punya orang lain, tapi kalo aku masih sayang dia, apa salah? Apa salah kalo aku mau tau kabar tentang dia? Apa salah kalo aku sakit hati setiap denger lagu yang dulu aku suka dan sekarang aku benci cuma gara" ternyata lagu itu dia kasih buat cewek'a? APA SALAH?

Aku udah berusaha berdamai sama hati aku sendiri. Coba buat tutup mata dan telinga dari segala yang berhubungan sama relationship'a dia. Tapi hati ngga pernah bohong. Yang nama'a hati pasti bakal jujur. Dan kejujuran itu kadang bikin aku ngga bisa napas karena ternyata... sakit.

Kalo ditanya, jadi mau aku sekarang apa? Jawaban'a ngga akan sesimpel yang ada di pikiran. Apa yang kita mau pasti asal'a dari hati terus lanjut kita pikirin.
Jawaban'a adalah... (kalo mau jujur dari hati kecil yang paling dalam) TOLONG DONG, KONSISTEN SEDIKIT. BISA NGGA MUTUSIN SIAPA YANG SEBENER'A KAMU SAYANG, BIAR NGGA USAH ADA YANG SAKIT HATI BAIK SEKARANG ATAU NANTI?

Yak, itu jawaban dari hati yang paling dalam. Kalo cuma dengan pikiran sih... aku ngga masalah dia mau punya cewek apa ngga, yang penting aku sayang sama dia. Toh aku ngga 'memaksa' untuk jadian. Tapi aku emang selalu pengen tau kabar tentang dia. Dan ini, menurutku, ngga adil.
Kenapa ngga adil? Dia bukan siapa" aku, apa hak aku untuk selalu minta dia kabarin aku? Apa hak aku untuk mau jadi orang pertama yang ada di pikiran'a dia? Aku cukup tau diri, aku emang bukan siapa" dia. But... that fact is... really hurt.

It's really hurt when you know that the person you loved is already with somebody else. But it hurts more when you can't trust him whether he tells the truth or lies, and you're trying to lying to yourself by saying good words and thinking good thoughts.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar